Seorang pemimpi sering sering membayangkan mendapat hadiah mobil baru dari gebyar sebuah bank, meskipun dia tidak punya rekening di Bank tersebut, seorang pemimpi membayangkan akan menikahi wanita yang sangat cantik dari hadiah undian diluar negeri meskipun dia tidak pernah tahu beli kuponnya dimana, itulah seorang pemimpi dan adalah hak semua insan untuk bermimpi – semua memang berawal dari mimpi dan impian akan terwujud apabila kita berusaha memenuhinya di jalur mimpi yang kita mimpikan, bagaimana seorang mimpi menjadi dokter kalau kuliahnya dibidang ekonomi, bagaimana berminpi menjadi insinyur kalau kulihnya dibidang hukum.
Saya lebih senang dengan menggunakan bahasa mimpi dan impian , sementara cendekiawan dan politisi menggunakan istilah wacana tanpa rencana, inilah gambaran mimpi indah yang sempat memukau segenap rakyat Indonesia:
Tahun
|
Pejabat
|
Target Swa Sembada
|
Kebijakan
|
2003
|
Rini Suwandhi
Memperindag
|
2007
|
Target swa sembada gula
|
06/06/03
KOMPAS
28/07/04
S Harapan
|
Bungaran Saragih
Menteri Pertanian
Bungaran Saragih
Menteri Pertanian
|
2007
2008
|
Tidak perlu pabrik baru
Perluasan areal sd 400.000 ha.
Mundur dari target awal 2007
|
29/7/04
S Harapan
|
Megawati
Presiden
|
2008
|
Mundur dari target awal 2007
|
28/10/05
Suar merr
|
Anton Apriantono
Menteri Pertanian
|
2009
|
Pembangunan pabrik baru
|
02/07/07
29/08/07
Antara
05/09/07
Antara
|
Ahmad Manggabarani
Dirjenbun
Ahmad Manggabarani
Dirjenbun
Ahmad Manggabarani
Dirjenbun
|
2009
2009
2009
|
Dibentuk TKPPG 1 juta ton pada
Tahun 2009
9 pabrik akan beroperasi 2009
4 milik BUMN yg lain swasta
Pabrik baru Jatim, Kalbar,Sumbar
2 lagi di Sulsel.
|
26/06/07
Anttara
|
Agus Pakpahan
Deputy Meneg BUMN
|
2009
|
4 PG baru 2009
|
28/07/07
|
Fahmi Idris
Menteri Perindustrian
|
Membangun Pabrik Gula Merah Putih (karya nasional).
|
|
19/01/08
Liputan 6
|
Yusuf Kalla
Wapres
|
2009
|
Menaikkan rendemen 2%
Revitalisasi pabrik lama dan tambah pabrik baru.
|
Semua diatas adalah mimpi mimpi indah tetapi harus berani menempuh jalan berliku untuk mencapainya, mimpi terakhir adalah “SWA SEMBADA GULA 2014” yang kabarnya Departemen terkait sudah saling membuat dan menyusun Road Map untuk mencapainya, meskipun dapat diduga apabila di anggap rakyat adalah penonton , sudah bia menduga bahwa para pembuat mimpi akan lempar handuk.
Scenario pemimpi.
1. Membangun pabrik baru minimal 150.000 tcd.
Mungkin para pendahulu tidak pernah menceritakan bagaimana pabrik baru yang direncanakan oleh pakar pakar dan direalisasikan antara lain cot girek di Aceh , pelaihari di Kalimantan keduanya mengalami ending yang menyedihkan, sementara beberapa lainnya menunjukkan performance yang menyedihkan.
2.Revitalisasi .
Dana revitalisasi tak kunjung turun kelihatan ada keraguan benarkah revitalisasi adalah obat manjur menuju swa sembada setelah dilakukan program bongkar ratoon untuk perbaikan tanaman?
Pabrik kita memang tua tetapi kalau kita lihat laporan giling dari pol ampas, pol blotong dan angka angka pengenal lainnya semua baik-baik saja tidak ada yang salah .
SWA SEMBADA GULA INSYA ALLAH TERCAPAI
Dua kunci keberhasilan untuk menuju swa sembada gula:
1.Kunci Non Teknis
a. KERJA KERAS ( kalau meneg BUMN KERJA, KERJA, KERJA)
b. JUJUR.
c. AMANAH.
2.Kunci teknis
Banyak kunci kunci teknis menuju keberhasilan swa sembada gula, tidak terlalu penting penambahan areal tanaman, tidak terlalu mendesak pabrik besar baru , dahulukan satu kunci yaitu: “PERHATIKAN PETANI TEBU”
Kalau petani tebu karena alasan ekonomis mendapat keuntungan dan kenyamanan dari budi daya menanam tebu maka pabrik gula tidak akan kekurangan pasokan tebu, kemitraan yang sesungguhnya adalah kejujuran dan transparansi, petani tebu adalah subyek dan bukan obyek, perkara teknisnya tentu para pemimpin tidak perlu diajari ibarat tidak perlu kita ajari bebek berenang – tidak perlu kita ajari tokek memanjat dinding.
AlternatifTidak ada salahnya untuk mencoba mengembangkan Pabrik Gula Mini, seperti yang telah dibuat juklak teknisnya untuk membangun satu unit kap 100 tcd di Rembang Jawa tengah.Perlunya pemikiran pengembangan bahan pemanis lain selain gula yang cukup potensal di Indonesia antara lain dari nira aren, kelapa dan siwalan.sumber: pabrikgulamini.blogspot.com Update Oleh: Pusat Data dan Informasi Pabrik Gula Mini